SIMALUNGUN – Baru seumur jagung ruas jalan proyek pengerjaan peningkatan jalan provinsi jurusan Saranpadang – Seribudolok tepatnya di Nagori Panribuan, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, aspal sudah mulai retak-retak terkesan asal jadi dan tidak ada papan Informasi nama proyek terpapang dilokasi. Sehingga warga setempat tidak mengetahui nilai besaran dan asal usul pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.
Kontraktor pelaksana diduga sengaja tidak menempelkan papan nama proyek dilokasi pekerjaan supaya bebas melakukan aksinya. Sebab setiap proyek dimanapun itu harus jelas informasinya sehingga masyarakat pengguna hasil pengerjaan itu bisa mengetahuinya.
Harus transparan, seolah olah pekerjaan itu ada yang ditutupi supaya masyarakat tidak mengetahui asal usul dan besaran nilai proyek itu, dengan kondisi seperti itu kontraktor pelaksana pekerjaan telah melanggar aturan pemerintah yang telah dituangkan dalam Undang Undang RI No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Setiap pekerjaan yang tidak jelas informasinya dan tidak memiliki papan nama proyek itu namanya proyek siluman dan kontraktor pelaksana pekerjaan itu sudah Kangkangi UU RI No 14 thn 2008 tentang (KIP). Apalagi acuan spesifikasi pelaksanaan pekerjaan sangat jelas pekerjaan itu tidak sesuai dengan spek.
Dengan tidak adanya plang nama proyek terpasang dilokasi membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut, yang bertujuan sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan penggunaan dan pengelolaan uang rakyat tersebut.
Sakeus Tarigan Silangit selaku aktivis pemerhati penggunaan APBN/APBD sekaligus warga pengguna jalan juga memaparkan bahwa proyek itu terkesan kurang berkualitas dari mulai Tgl 09/Maret/2023 sampai beresnya proyek tidak terlihat papan pemberitahun proyek.
Terpisah, Kadis PU Kabupaten Simalungun Hotbinson Damanik yang dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (13/09/2023) tidak memberikan jawaban, namun memberikan nomor kontak Ka UPTD PU Syarifuddin.
Sementara Ka UPTD PU Syarifuddin yang dikonfirmasi hal yang sama juga tidak memberikan jawavab.(sakeus)