SIANTAR – Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung SH pimpin olah TKP bayi lahir prematur meninggal di kos-kosan Manik Homestay, Selasa (3/10/2023) pagi sekira pukul 08.30 Wib.
Sesuai informasi dihimpun, bayi itu diduga hasil hubungan di luar nikah ibunya berinisial Febi Hariani (20) warga Kelurahan Rambutan, Kecamatan Siantar Tebing Selatan, Kota Tebing Tinggi.
Pada bulan Maret 2023, Febi sejak tiba di Kota Siantar dari kota Jakarta kemudian melakukan pemeriksaan di Dokter Spesialis kandungan dr Paulus yang hasilnya dinyatakan korban hamil 3 bulan. Kemudian Febi tinggal di kos-kosan Manik Homestay (TKP).
Lalu pada hari Selasa (3/10/2023) Febi sudah hamil sekitar 8 bulan dan sekitar pukul 18.30 wib, Febi perutnya merasa mulas sakit rasa mau melahirkan.
Malam harinya sekira pukul 23.30 Wib, Febi melahirkan secara prematur dengan kondisi kepalanya saja yang keluar setelah pecah ketuban dan selama 30 menit, bayi baru bisa lahir keluar dari rahim Febi disaksikan DPS dan Akr teman satu kos-kosan Febi.
Setelah lahir ke lantai kamar, bayi itu diangkat dan dibungkus saksi Akr dan diletakan di atas perut Febi dalam keadaan sekujur tubuh bayi warna biru serta masih bersuara.
Selanjutnya saksi Akr bergegas pergi meminta bantuan pertolongan persalinan
ke rumah Bidan Mutia Br Manulang di Jalan Uisgara Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Setibanya di kamar, bidan Mutia Br Manulang memeriksa Febi dalam keadaan lemas terbaring namun bayi yang baru dilahirkannya kondisi koma dan denyut nadi sudah lemah. Bidan pun sarankan agar segera dilarikan ke rumah sakit dan diperiksakan ke rumah sakit.
Saksi Akr dan DPS segera melarikan ke Rumah Sakit (RS) Efarina di Jalan Pdt J Wismar Saragih dan dari hasil pemeriksaan piket dokter RS Efarina bahwa Bayi tersebut dinyatakan sudah meninggal Dunia.
Kemudian saksi Akr dan DPS kembali membawa bayi itu ke Kos-kosan kamar FH dan selanjutnya dilaporkan warga ke Polsek Siantar Barat.
Adanya laporan itu, Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung SH bersama Ka SPKT Polres Siantar IPTU Ponijan Damanik SH, Kapolsek Siantar Barat IPDA Agustina Triyadewi dan jajarannya menuju ke TKP.
Setiba di TKP, tepatnya di kamar belakang sudah ramai dan di dalam kamar tersebut menemukan Febi terbaring dalam keadaan lemas dan muka pucat kemudian disebelahnya ada seorang bayi kelamin laki- laki yang sudah terbalut kain dalam keadaan sudah meninggal dunia
Atas kejadian tersebut, Kasat reskrim AKP Banuara Manurung SH perintahkan agar Febi segera diperiksakan ke Puskesmas terdekat Jalan Singosari dan dari hasil pemeriksaan korba diberi obat-obatan dan perawatan lainnya. (*/ds)