MEDAN – Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 8 Medan, Indra Sakti Harahap mengapresiasi, banyaknya perubahan yang signifikan di tatanan SMA Negeri 8 selama dipimpin Rosmaida Asiannah Purba sebagai Kepala Sekolah (Kepsek).
Menurutnya, sangat banyak kegiatan-kegiatan yang sangat positif. Diantaranya sebagai bukti, sudah mulai banyak siswa-siswi yang masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Sekolah Kedinasan dari SMA Negeri 8 Medan.
“Saya melihat sudah sangat banyak menghasilkan hal hal yang positif yang bisa kita lihat dan kita mengapresiasi kepada kebijakan manajerial beliau, diantaranya sebagai bukti, yaitu penerimaan siswa ke perguruan tinggi negeri sudah jauh lebih banyak,” kata Indra, di SMA Negeri 8 Medan, Sabtu (4/11).
Indra yang juga Ketua Komite SMA Negeri Medan ini menilai, pencapaian tersebut bisa dikatakan menjadi sebuah tolak ukur dalam SMA Negeri 8 Medan. Ditambah lagi, Kepsek berhasil menghapuskan stigma buruk yang selama ini dilabeli untuk SMA Negeri Medan.
“Kepsek sudah menghilangkan stigma, bahwa sekolah ini sekolah tawuran, itu sudah dihilangkan, sehingga tidak dijaga lagi oleh polisi, biasanya setiap hari sabtu harus ada kepolisian digerbang sekolah, sehingga tidak tawuran dengan sekolah SMA lain,” ujarnya.
Selain itu, Indra mengatakan, dalam tata kelola gedung dan sarana prasarana, Kepsek dinilai sudah melakukan yang terbaik. Dimana sebelumnya, gedung SMA Negeri 8 Medan kurang baik, disulap menjadi adem dan nyaman.
“Kemudian tentang bagaimana tata kelola gedung atau sarana dan prasarana yang baik, beliau juga sudah menata gedung ini menjadi lebih adem, sudah enak, kalau ke SMA 8 itu kita tenang teduh,’ ungkapnya.
“Jadi ada dibuat tempat parkir ditata dengan benar, aula ditata dengan benar, penataan bunga bunga sudah ditata dengan benar dan kantin juga, sehingga bisa dikatakan sekolah yang bisa bersaing yang bisa dikatakan yang berada di kota medan, artinya semua itu sudah dilakukan ibu kepala sekolah,” sambungnya.
Disisi lain, lanjut Indra, dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat siswa-siswi, Kepsek sudah melakukan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dimana kegiatan ekstrakurikuler sangat padat, mulai dari pelatihan paskibra, nyanyian grup, ada juga kegiatan keagamaan yang rutin dan hampir setiap bulan digelar.
“Jadi kita melihat program program yang sudah direncanakan oleh kepsek, sudah dijalankan 100 persen, dan sampai bulan 11 ini kegiatan itu cukup padat dan kencang sampai terakhir semalam masih ada maulid nabi,” sebutnya.
“Dan juga masih ada kemaren deklarasi kekerasan dan tempat penampungan kependudukan juga sudah ditata di sini yang melibatkan kepolisian dan kemiliteran, ini luar biasa untuk nama baik SMA Negeri 8 Medan,” tambahnya.
Dengan demikian, Indra berharap, agar kedepan SMA Negeri 8 Medan lebih dapat lagi berkembang dan bisa menjadi sekolah favorit di Medan.
“Komite dan alumni mengapresiasi capaian ini, harapan kedepan tentu lebih baik lagi yang dilakukan dan memang hal hal yang lebih positif dibuat baik ekstra kurikuler maupun dalam sekolah sendiri dan kami meyakini dan percaya ibu rosmaida mampu menjalankan ini dan tentu membangun SMA Negeri 8 yang berprestasi,” pungkasnya. (*/AN)
