LAMPUNG BARAT- Kelompok Tani Hutan (KTH) Mekarjaya 1 yang berlokasi di Batu Api, Pekon Pagardewa Kecamatan Pagardewa menerima bantuan pembibitan 10000 batang pohon Alpukat,
20000 batang Jengkol, dengan sumber dana DIPA-029- Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS).
Namun sayang dalam informasi keterangan yang kami dapatkan dari salah satu narasumber bahwasanya dalam pengelolaan pembibitan itu diduga kuat terjadi rekayasa dalam struktural kepengurusannya, karena yang terlibat adalah satu keluarga (bapak, ibu dan anak) entah apa tujuannya dan yang pasti diduga kuat mempunyai maksud dan tujuan tertentu pastinya untuk memuluskan pengelolaan dana pembibitan yang bersumber dari BPDAS Way Seputih dan Way Sekampung tersebut.
Berdasarkan informasi dari narasumber masyarakat yang namanya minta dirahasiakan sesuai kode etik jurnalis, awak media turun kelapangan langsung bersama dengan Ahmad Zainuddin selaku Ketua LSM Trinusa Lampung Barat yang juga didampingi oleh panglima DPC nya Khamis Sharamis, Sabtu (02/12/2023) di lokasi pembibitan.
Dari hasil penelusuran investigasi tersebut memang ditemukan ke janggalan kejanggalan dalam pengelolaan pembibitan di KTH Mekarjaya 1 Pekon Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Lampung Barat salah satunya
Ternyata bibit yang kami saksikan tidak sesuai dengan papan nama informasi yang ada di lokasi. Bahkan jumlah dananya pun tidak tercantum secara jelas nilai anggarannya hanya mencantumkan sumber dananya saja.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi tim yang turun ke lapangan menemukan indikasi penebangan pohon yang di lakukan oleh kelompok KTH Mekar Jaya 1 ini dimana info yang di dapat atas perintah bendahara kelompok berinisial BDS
Hal inipun kami konfirmasikan ke Ketua Hamparan terkait kepengurusan KTH yang menjadi bawahan hamparan Epson, dalam keterangannya ketua hamparan pun membenarkan kalau untuk pengelolaan pembibitan tersebut di kelola oleh satu keluarga dan hal itu baru diketahuinya setelah proses pencairan dana bantuan tersebut.
Dalam keterangan lebih lanjut, ia menjelaskan hanya mengetahui sebatas itu, termasuk kalau KTH yang di bawah naungannya tersebut mendapatkan bantuan pembibitan.
Namun yang sangat disayangkan ketika kami coba hubungi pihak KTH Mekarjaya 1 sangat sulit dihubungi.
Bahkan sampai berita ini dirilis tidak ada satupun pihak KTH Mekarjaya 1 yang bersedia memberikan keterangan.
Terkait hal tersebut, Zainuddin selaku Ketua LSM Trinusa Lampung Barat dalam waktu dekat ini akan mengkonfirmasikan hal tersebut ke Dinas Kehutanan Dan Lingkungan Hidup Lampung Barat, juga akan mendalami lebih lanjut untuk melakukan audiensi ke ranah APH sebagai bentuk tindak lanjut lebih jauh supaya bisa menyelidiki perihal tersebut.(Reza)