SIANTAR – Tinggal hitungan hari, Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 akan digelar. Saat ini di Kota Pematangsiantar politik terasa hangat.
Para caleg saat ini mencapai puncak sosialisasi ke masyarakat. Masyarakat pun senang karena dikunjungi caleg dan timnya, juga mereka mendapat ‘bantuan’ langsung.
Baliho, spanduk, dan bendera partai dan caleg pun bertebaran di semua sudut jalan di kota ini. Benar-benar meriah, layaknya sebuah pesta.
Kursi DPRD Kota Pematangsiantar hanya tersedia 30 dan diperebutkan ratusan caleg. Pertanyaannya, siapa yg akan duduk dan partai apa yang akan jadi pemenang?
Meski bertarung sengit antar caleg dan antar partai, yang lebih penting sebenarnya adalah bagaimana kota ini tetap kondusif sebelum dan pasca-pemilu nanti.
Ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama partai dan calegnya.
Duduk bersama adalah budaya warga Kota Pematangsiantar, baik dalam tatanan sosial dan politik dan budaya. Duduk bersama bisa menghasilkan putusan-putusan yang memenangkan semua pihak.
Untuk itu, koran Siantar 24 Jam dan Komunitas HURIBAKS menggelar agenda ‘duduk bersama’ itu dengan semua ketua parpol peserta pemilu di Pematangsiantar.
Duduk bersama tak hanya nongkrong, tapi juga membahas isu-isu strategis tentang Pematangsiantar ke depan.
Masing-masing parpol tentu punya strategi dan program tersendiri untuk meraih dukungan serta tujuan membuat Pematangsiantar semakin maju.
Melalui media ini, warga ingin mendengar apa yang menjadi agenda strategis masing-masing parpol dalam membangun Pematangsiantar pasca Pemilu 2024.
Kegiatan diberi nama “Nongki Bareng Ketua-Ketua Parpol Siantar”, mengambil lokasi di Kafe 2 De Point, pada hari Sabtu, (03/01/2024) sekira pukul: 15.00-17.00 Wib.
embicara, Ketua Parpol Peserta Pemilu di Pematangsiantar, Bawaslu/KPU, Penanggap: Rektor USI dan Rektor UNHKBPN Siantar, moderator: Fetra Tumanggor. (*/AN)