SIANTAR – Kapolres Polres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK pimpin apel awal kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Pematangsiantar, Sabtu (03/02/2024) sekira pukul 08.00 Wib
Kapolres Polres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan, hari ini sengaja dilaksanakan apel kesiapan personil pengamanan TPS pada tanggal 14 Februari 2024, untuk menerima arahan dalam melaksanakan tugas-tugas selanjutnya yang merupakan atensi pimpinan.
“Untuk itu kita melaksanakan apel kesiapan pengamanan TPS lebih awal, dimana surat perintah penugasan personil yang akan melaksanakan pengamanan TPS sudah dikeluarkan, sehingga perlu diketahui hal-hal apas aja yang harus dilakukan pada saat hari H. Tentu semua personil yang terlibat harus mengetahui dimana lokasi TPS yang diamankan,” ujarnya.
Format Pengamanan TPS sudah disesuaikan dengan hasil kirka intelkam maupun hasil koordinasi dengan pimpinan dari 796 jumlah TPS di wilayah kota Pematangsiantar terdeteksi 766 TPS berskala kurang rawan dan 30 TPS berskala rawan, dimana tipe pola pengamanan TPS tersebut terbagi, untuk TPS yang rawan kita menempatkan 2 personil untuk 2 TPS. Asumsi ini bukan berarti menjadi dibagi rata, dimana kita mengetahui sistem pengamanan adalah body system, sehingga kedua personil inilah yang mengawasi ke dua TPS yang berstatus rawan.
Untuk TPS yang kurang rawan ada 4 pola pengamanan yaitu, 2 orang personil untuk 10 TPS, 2 orang personil untuk 12 TPS, 2 orang personil untuk 13 TPS dan 2 Orang personil Untuk 14 TPS. Ini semua sudah tercantum di sprint masing-masing nama dan jumlah TPS yang harus diamankan, sesuai dengan perkiraan rawan maupun kurang rawan untuk itu personil yang melakukan pengamanan harus bertanggungjawab di TPS nya masing-masing.
Untuk itu, mulai sekarang personil yang melakukan pengamanan TPS harus melakukan pengecekan dan mengetahui dimana lokasi TPS tersebut berada, dimana kita masih ada waktu 10 hari lagi berkeliling mencari dan melihat lokasi TPS tersebut, kemudian setelah mengetahui lokasi silahkan lakukan koordinasi dengan lingkungan setempat kemudian setiap hari personil harus update informasi atau perkembangan yang menjadi lokasi TPS.
“Jangan sampai tergagap pada hari H adanya perubahan lokasi TPS, dimana tugas kita adalah mengamankan TPS dari gangguan gangguan yang timbul pada saat hari H,” ujarnya.
Untuk itu Kapolres mengingatkan personil punya tanggungjawab penuh dimana lokasi TPS dan apa permasalahan-permasalahan yang timbul setiap harinya menjelang pencoblosan.
“Untuk kita ketahui bersama kelancaran pelaksanaan pemilu nanti sangat berpengaruh dari situasi kamtibmas masing-masing, untuk itu rekan-rekan harus paham rute yang akan dilalui dari TPS satu ke TPS lainnya, untuk mencapai waktu yang maksimal sehingga semua TPS yang diamankan tercover,” ujarnya.
Kepada Masing masing Padal harus bertanggungjawab terhadap informasi yang ada di lapangan, termasuk para Kapolsek bagi anggota yang tersprint untuk pengamanan TPS agar diberikan arahan khusus terkait bagaimana situasi lokasi di TPS, sehingga anggota yang akan melaksanakan tugas pengamanan pada tanggal 14 nanti dapat mengetahuinya.
Inilah gunanya kita melaksanakan apel di awal dan nanti kita akan melaksanakan apel serpas (pergeseran pasukan) tersendiri pada -H1 sebelum pelaksanaan dan akan diberikan peralatan untuk pelaksanaan tugas, sehingga mulai sekarang koreksi diri sendiri apa-apa yang kurang masih ada waktu persiapan.
“Perlu saya sampaikan, pada saat nanti, pelaksanaan pengamanan di TPS, bapak kapolda akan melakukan komunikasi langsung dengan personil yang melaksanakan pengamanan di TPS, jangan sampai personil yang melakukan pengamanan tidak bisa menjawab apa-apa saja yang ditanyakan kapolda, seperti situasi dan kondisi di TPS nya masing-masing dan untuk aplikasi SOT tetap diaktifkan dan dilaporkan,” katanya.
“Kita Tetap melaksanakan tugas sehari-hari namum tugas utama kita pada tanggal 14 februari 2024 yaitu pengamanan TPS yang menjadi fokus utama kita semua, jangan sampai nanti ada contoh yang masih kurang dirasa pimpinan sehingga itu yang menjadi buruk bagi kita semua,” imbuhnya.