SIMALUNGUN – Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi aksi unjuk rasa pada kegiatan Pelantikan Panitia Penyelenggara Kecamatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Simalungun di depan Hotel Sing A Song, Jalan Asahan, Kamis (16/5/2024)
Pantauan di lokasi, puluhan mahasiswa aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Andry Napitupulu selaku Koordinator Aksi yang kerap juga dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa Sang Orator Siantar-Simalungun.
Rabu (15/5), hasil penetapan PPK Simalungun tersebar luas serta pemberitahuan surat pelantikan dilakukan di Hotel Sing A Song Pukul 09.00
“Kami menunggu komisioner KPU Simalungun untuk hadir menjawab pertanyaan kami, terkait dengan pertemuan komisioner KPU di rumah kediaman Caleg DPRD Simalungun Terpilih inisial ARS bertempat di Kecamatan Gunung Maligas pada Selasa (14/5) H-1 penetapan PPK,” ujarnya.
“Karena diduga melanggar kode etik dan perlu dipertanyakan keabsahan tupoksi komisioner hadir di rumah kediaman Caleg DPRD Simalungun Terpilih tersebut,” ucap Andry Napitupulu saat mengawali Aksi Unjuk Rasa di depan Hotel Sing A Song.
Andry memberikan waktu 2x 5 Menit untuk menunggu kehadiran Komisioner KPU Simalungun untuk menjawab.
“Berhubung hari ini karena kita komisioner masih banyak pekerjaan dan yang harus kami selesaikan, Untuk itu kami akan mengundang adek-adek untuk hadir di kantor KPU Simalungun,” ucap Johan Ketua KPU Simalungun.
“Kami meminta jawaban konkrit, ‘Vidio vidio teman-teman’, seperti ini kah jawaban seorang komisioner KPU? Ternyata jawaban KPU Simalungun kita dinilai normatif,” ucapnya sambil mengarahkan salah satu teman untuk memvideokan.
“Nanti bisa hadir kekantor, karena ini bukan rumah kita, terimakasih pak Andry,” ujar Johan Ketua KPU sambil pergi meninggalkan aksi massa.
“Kami akan suratin DKPP KPU RI terkait atas tindakan komisioner KPU Simalungun tersebut yang diduga kuat telah melanggar kode etik dan perlu dipertanyakan keabsahannya dan kami akan kembali turun aksi kekantor KPU Simalungun,” tutup Andry Napitupulu sambil membubarkan barisan dengan tertib. (AN)