ADVERTORIAL – Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani SpA melakukan monitoring penyaluran/pembagian Bantuan Pangan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) Kota Pematangsiantar, di Kantor Pos Cabang Siantar Martoba, Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Jumat (17/05/2024) sekira pukul 08.30 wib.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti menyampaikan, bahwa untuk Kota Pematangsiantar, Bantuan Pangan CBP Tahap II disalurkan kepada 16.405 Penerima Bantuan Pangan (PBP). PBP menerima Bantuan Pangan CBP masing-masing beras 10 kilogram.
Pemko Pematangsiantar dikatakan dr Susanti sangat mengapresiasi kegiatan bantuan pangan yang diprakarsai Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia, dan Kantor Pos sebagai transporter atau penyalur.
dr Susanti berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat di tengah situasi ekonomi saat ini. Dan tentunya bantuan ini harus tepat sasaran.
Di sela-sela pembagian bantuan, dr Susanti sempat berinteraksi dengan masyarakat penerima bantuan beras.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Pematangsiantar Dodi Pulungan menerangkan, saat ini ada 16.405 PBP yang terbagi di tiga titik. “Penyaluran dilaksanakan selama tujuh hari,” tukasnya.
Kegiatan ini ditandai dengan penyaluran beras kepada PBP secara simbolis oleh dr Susanti.
Salah seorang warga, Boru Situmorang saat dikonfirmasi mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras 10 kg dari pemerintah tersebut.
“Bantuan beras ini sangat membantu kami, karena dengan adanya beras ini bisa mengurangi pengeluaran kami untuk membeli beras,” katanya.
Boru Situmorang berharap bantuan beras dari pemerintah tersebut akan tetap berkelanjutan. “Semoga terus berjalan, karena kami masyarakat ekonomi kecil ini sangat terbantu akan bantuan ini,” sebutnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs L Pardamean Manurung serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi.
Pantauan di lokasi, warga yang hendak mengambil bantuan beras membawa surat pemberitahuan dari kelurahan dan kartu keluarga. Selanjutnya disesuaikan dengan barcode yang ada. Jika cocok, maka warga tersebut diperbolehkan untuk menerima bantuan bera tersebut.
Sementara kehadiran wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menarik perhatian warga yang sedang mengambil antrian. Terlihat warga menghampiri wali kota dan mengajak untuk foto bersama. (Adv)