SIANTAR – Dua remaja berinisial GP (17) dan Hanafi (19) warga Buntu Pane Dusun II Janji Pane Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, ditemukan tewas di Jalan Bahkora II Atas, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar tepatnya di dekat Pohon Cinta, Minggu (26/05/2024) sekira pukul 04.00 Wib.
Kapolsek Siantar Marihat AKP Relina Lumban Gaol S.Sos menyampaikan, setelah menerima laporan warga adanya ditemukan mayat, Kapolsek bersama personil piket dan Sat Reskrim Polres Pematang siantar langsung melakukan olah TKP.
Jenazah kedua remaja itu diketahui bernama Inisial GP (17) dan Hanafi (19) keduanya warga Buntu Pane Dusun II Janji Pane Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan.
Kemudian Korban inisial GP berhasil di angkat dari sungai dengan Kondisi meninggal dunia, kemudian sekira pukul 09.30 Wib korban an. Hanafi ditemukan tapi juga keadaan sudah meninggal dunia.
Lalu Kapolsek perintahkan personil evakuasi jenazah korban ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar guna untuk dilakukan pemeriksaan mayat.
Hingga saat ini kejadian itu masih dalam penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar dengan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui motif kasus tersebut.
Informasi dihimpun dari warga sekitar, bahwa kedua korban diduga korban begal. Dimana korban bersama seorang temannya berangkat dari Asahan dengan tujuan Kota Parapat. Mereka memilih jalur alternatif Jalan Bahkora II menuju Simpang 2.
Nahas, tepat di Jalan Bah Kora II atas, korban berpapasan dengan sekelompok orang yang langsung berbalik arah mengejar korban
Korban berupa melajukan sepeda motor yang dikendarai, namun karena ketakutan dan diduga sekelompok orang tersebut membawa senjata tajam, sepeda motor korban berhasil dikejar para pelaku.
Salah seorang pelaku diduga menendang sepeda motor korban, hingga terlempar ke pohon di pinggir jalan dan jatuh ke sungai. Melihat korban terluka parah, para pelaku pun akhirnya melarikan diri.
Sementara teman korban yang melihat aksi tersebut, berusaha menolong teman-temannya dan berteriak meminta tolong warga sekitar. “Mendengar teriakan minta tolong itu, maka kami tau kejadiannya. Kereta (sepeda motor -red) masih di situ, tapi pelaku sudah tidak nampak lagi,” kata laki-laki berkaos hitam itu. (Tim)