SIANTAR– Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik kepada siswa-siswi usia pemula di SMA Negeri 4, Jalan Pattimura Kelurahan Merdeka Kecamatan Sianțar Timur, Rabu (18/09/2024). Ada 719 keping KTP Elektronik yang dibagikan kepada siswa-siswi SMA/SMK di Kota Pematangsiantar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani mengatakan, masa SMA adalah masa paling indah, hanya ada dua yang dirasakan, yaitu senang dan sangat senang. Oleh karena itu, ia meminta kepada siswa-siswi agar memanfaatkan masa-masa indah dan senang untuk mengukir masa depan.
Masa SMA, dikatakan dr Susanti, anak-anak mengalami sweet seventeen atau usia 17 tahun. Usia 17 tahun, kata dr Susanti, artinya anak-anak sudah beranjak dewasa, sudah mulai bertanggung jawab, dan mampu membedakan yang baik dan tidak baik.
Di usia 17 tahun juga, lanjut dr Susanti, sudah harus memiliki identitas diri berupa Kartu Tanpa Penduduk (KTP), yang sekarang disebut KTP Elektronik. Selain sebagai identitas diri, KTP bisa digunakan untuk urusan administrasi, seperti mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), urusan perbankan, dan juga mengikuti Pemilu atau Pilkada.
Untuk mendapatkan KTP, kata dr Susanti, bisa mendaftar di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Namun saat ini, Disdukcapil pro aktif, dengan menjemput bola ke sekolah-sekolah agar siswa-siswi yang berusia 17 tahun bisa langsung direkam untuk pengurusan KTP Elektronik.
“Sekarang ini, petugas Disdukcapil datang ke sekolah-sekolah. Hari ini ada 719 KTP Elektronik yang dibagikan ke siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kota Pematangsiantar,” kata dr Susanti.
Terkait Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, lanjut dr Susanti, siswa-siswi yang belum terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT), bisa menggunakan KTP Elektronik untuk menggunakan hak pilih.
“Cukup tunjukkan KTP Elektronik, dan bisa gunakan hak pilih di TPS. Kemudian, coblos calon pimpinan yang menurut kalian cocok dan tepat untuk memimpin Kota Pematangsiantar,” sebut dr Susanti, seraya mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil.
“Kepada anak-anakku sekalian, selamat menggunakan KTP untuk hal-hal baik, dan selamat gunakan hak pilih di Pilkada Serentak. Semoga cita-cita anak-anakku sekalian dapat terwujud. Kalian lah, 20-25 tahun lagi yang akan memimpin Kota Pematangsiantar,” sambung dr Susanti.
Sebelumnya, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar Lintong Sirait SAg, mewakili para kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang telah proaktif mendata siswa-siswi untuk mendapatkan KTP Elektronik.
“Pendataan diri itu penting. Satu data secara online,” tukas Lintong.
Dalam kesempatan tersebut, Lintong mendoakan dr Susanti tetap sehat sehingga bisa tetap menjalankan pemerintahan dengan baik.
Lintong juga memohon maaf kepada petugas Disdukcapil jika sambutan pihaknya saat petugas datang ke sekolah-sekolah kurang berkenan.
“Mana tau ada kekhilafan dalam penyambutan, kami mohon maaf,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis KTP Elektronik kepada siswa-siswi.
Suasana semakin meriah karena dr Susanti mengajak siswa-siswi berinteraksi dengan melontarkan pertanyaan. Ada dua siswa-siswi SMAN 4 yang berulang tahun ke-17, yaitu Tri Rahmad Syahputra dan Maurel br Girsang. Keduanya mendapatkan surprise kue ulang tahun dan lagu Selamat Ulang Tahun.
Meski acara telah selesai, namun dr Susanti tidak henti-hentinya diajak foto bersama, baik oleh siswa-siswi maupun para guru. Di tengah cuaca yang panas terik, dr Susanti tetap ramah melayani ajakan foto bersama.
Usai acara, Kepala Disdukcapil Kota Pematangsiantar SM Ulinasari Girsang SH mengatakan, pengurusan KTP Elektronik gratis, baik yang dijemput bola maupun yang datang langsung ke Kantor Disdukcapil.
“Kami setiap hari ke lapangan menjemput bola untuk menyelesaikan KTP Elektronik bagi pemula. Masih ada lagi yang akan disalurkan, dan ini berkesinambungan,” sebut SM Ulinasari.
Salah seorang siswi, Hartati Silalahi (17), mengapresiasi program Pemko Pematangsiantar yang mempermudah siswa untuk memperoleh KTP Elektronik.
“Prosesnya bagus, cepat, dan petugasnya ramah. Terima kasih Pemerintah Kota Pematangsiantar, Ibu Wali Kota dr Susanti sudah membantu membuat KTP Elektronik. Ini mempermudah siswa sehingga tidak perlu ke Kantor Dinas Catatan Sipil (Capil) lagi,” katanya.
Siswa lainnya, Jeremi Sitorus (17) warga Jalan Sutomo, mengharapkan program pembuatan KTP Elektronik dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah tetap berlanjut.
“Petugas Capil yang datang ke sekolah. Jadi ngak repot ke Kantor Capil seperti teman-teman yang harus antre. Dan ini administrasinya sangat tidak repot,” katanya.
KTP Elektronik, kata Jeremi Sitorus, bisa dipergunakan untuk identitas diri, sepertu membuka rekening di bank dan ATM, ke bandara, serta ikut sebagai pemilih di Pilkada Serentak 2024.
Kepala MAN Pematangsiantar Lintong Sirait yang ditemui usai acara mengaku sangat mengapresiasi Pemko Pematangsiantar melalui Disdukcapil yang telah memiliki terobosan untuk pro aktif membantu siswa-siswi pemula mendapatkan KTP Elektronik. Lintong berharap, program seperti itu berlanjut. Sehingga memudahkan bagi siswa-siswi merekam data dan memperoleh KTP Elektronik.
Turut hadir, jajaran Disdukcapil Kota Pematangsiantar, Camat Sianțar Timur Masa Rahmat Zebua, dan para lurah. (Adv)