MANDUAMAS – Jumat (20/09/2924) sekitar pukul 11.30.wib, ArmadaNews.id melintas di Desa Parsihotangan Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terlihat jalan yang sangat parah kondisinya seakan sudah tidak layak dilintasi karena batu bekas aspal yang pembangunannya lebih kurang 10 tahun lalu pada nongol dan sampai saat ini belum pernah diperbaiki.
ArmadaNews, mencoba menelusuri jalan desa tersebut yang panjangnya sekitar 1 km, terdapat beberapa badan jalan yang kurang nyaman dilihat mata, demikian juga Masyarakat umumnya yang melintasi jalan tersebut.
Kondisi Jalan tersebut diperkirakan antara Desa Parsihotangan menuju Dusun Tumba Paranginan.
Di mana jalan Tersebut sangat parah kondisinya.
Salah seorang Warga yang sedang melintasi jalan rusak menghampiri media, mengatakan, sudah sekian lama masyarakat menyampaikan kepada pemerintah tentang jalan tersebut, namun sampai saat ini belum juga ada hasilnya.
Senin (16/09/2024) sekitar pukul 10:45 wib, awak media menjumpai salah seorang Perangkat Desa Parsihotangan di kantornya, mengkonfirmasi Kondisi jalan mereka.
Perangkat desa Parsihotangan P.marbun menyampaikan keluhan mereka ke Media ArmadaNews, agar kondisi jalan dipublikasikan ke media online dan televisi. “Semoga pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Provinsi Sumatera Utara serta Dinas Pengerjaan Umum atau PU, dan Juga Pj Bupati Tapanuli Tengah, melihat dan mendengar keluhan Masyarakat Desa Parsihotangan atas kondisi badan jalan menuju Dusun 1 Tumba Paranginan.
Diperkirakan sepanjang 1 km butuh perbaikan dari pihak terkait, dikarenakan jalan sangat dibutuhkan oleh warga dan anak sekolah yang keluar masuk melewati jalan tersebut.
Perangkat Desa P Marbun, Kepada awak Media ArmadaNews mengatakan
sangat berterima kasih atas datangnya media dan telah terjun kelapangan langsung untuk meliput kondisi jalan tersebut.
“Mewakili masyarakat Desa Parsihotangan menyampaikan agar pemerintah atau PU segera menanggapi masalah Kondisi jalan tersebut,” sebutnya.( ML )