SIBOLGA – Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan Pengemudi Angkutan Umum, Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Keselamatan Toba 2025 Polres Sibolga menggelar Sosialisasi kepada Pengemudi Angkutan Umum di Jalan Diponegoro Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sabtu (15/02/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Sibolga AKP Muhammad Joni, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Sibolga, IPDA Dedi Kurniawan, bersama Personel Sat Lantas Polres Sibolga lainnya. Dalam Sosialisasi ini, petugas memberikan edukasi kepada para Supir Angkutan Umum mengenai pentingnya Tertib Berlalu lintas serta 12 sasaran utama Operasi Keselamatan Toba 2025. Kasat Lantas menegaskan bahwa disiplin berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Kami mengajak seluruh Pengemudi Angkutan Umum untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, serta menghindari kebiasaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain saat berkendara dijalan raya, Memeriksa kondisi kenderaannya, yang akan menaikkan dan menurunkan Penumpang agar tidak sembarangan, tidak menaikkan penumpang diatas kap,” ujar Kasat Lantas.
Selain itu, Personel Sat Lantas juga memberikan himbauan khusus kepada para pengemudi kendaraan umum, agar tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat, serta tidak menaikkan penumpang di atas kap dan tetap mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya.
Dalam kesempatan ini, petugas juga menyampaikan 12 pelanggaran yang menjadi sasaran utama Operasi Keselamatan Toba 2025.
Kasat Lantas Polres Sibolga AKP Muhammad Joni, menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan upaya Preventif Kepolisian dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pengemudi angkutan umum, memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak Pengemudi Angkutan Umum, dan diharapkan dapat berlanjut ke berbagai institusi lainnya guna menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Pengemudi angkutan umum dan pengemudi betor, siap menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. (JN)
