SIANTAR — Peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar Tahun 2025 dirangkai dengan peringatan Haul ke-111 Raja Sang Naualuh Damanik digelar di Pesanggrahan Raja Siantar, Jalan Pematang Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Rabu (23/04/2025) malam.
Hujan deras yang mengguyur Kota Pematangsiantar yang menyurutkan semangat Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi mengikuti acara peringatan Haul ke-111 Raja Sang Naualuh Damanik.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengatakan, peringatan Haul untuk mengenang perjuangan dan jasa Raja Sang Naualuh Damanik terhadap bangsa dan negara, khususnya Kota Pematangsiantar.
Haul ke-111 Wafatnya Sang Naualuh menjadi pengingat untuk selalu berusaha meneladani ketulusannya dan menjaga silaturahmi. Meneladani kesederhanaan dan kesukarelaannya dalam bermasyarakat dan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara sampai akhir hayatnya.
Dikatakan Wali Kota Pematangsiantar, hikmat dan manfaat acara Haul tersebut di antaranya: meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meningkatkan amal dan ibadah; merupakan salah satu ajang meningkatkan silaturahmi antar sesame; serta mengingatkan pada akhirat dan dapat mendoakan arwah secara bersama-sama.
“Sehingga kita bersama-sama dapat bahu-membahu membangun Kota Pematangsiantar yang kita cintai, demi terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” sebut Wesly sembari mengajak untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
Prof Dr Hisarma Saragih MHum dan Prof Dr Ir Harmein Nasution memaparkan tentang Raja Sang Naualuh Damanik. Sosok Raja Sang Naualuh Damanik memiliki sifat-sifat yaitu: Pengasih, Pelayan, Jujur, Berani, Bertanggungjawab, Teguh Pendirian, Saling Menghormati, dan Membangun.
Ketua Panitia Haul Raja Sang Naualuh Damanik yang juga Sekretaris Umum Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Edy Juniharto menyampaikan peringatan Haul Sang Naualuh rutin dilakukan setiap tahun, atas kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik dan ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik.
Peringatan Haul ini juga didahului kegiatan penyantunan kepada anak yatim.
“Kami berharap acara Haul Raja Sang Naualuh Damanik ini janganlah menjadi seremonial belaka. Namun marilah kita ambil makna yang terdalam, yakni mengirimkan doa-doa kepada almarhum Raja Sang Naualuh Damanik sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, dan kecintaan kepada Raja Sang Naualuh Damanik, selaku perintis dan pendiri Kota Pematangsiantar, yang telah menciptakan toleransi antar umat beragama, toleransi antar suku dan antar masyarakat,” sebutnya.
Ia juga mengucapkan selamat bertugas dan mengemban amanah kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina.
“Semoga bapak dan ibu dapat memimpin Kota Pematangsiantar lebih baik lagi, agar lebih Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tandasnya.
<< Wali Kota Pematangsiantar Berikan Perhatian Serius Kepada istri Dari Cucu Raja Sang Naualuh
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn memberikan perhatian kepada ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, khususnya kepada istri dari cucu Sang Naualuh, Ny Halimah Marsekal Muda Syah Alam br Sinaga. Kepada Halimah, Wesly menyatakan pintu Kantor Wali Kota Pematangsiantar senantiasa terbuka.
Hal itu dikatakan Wesly dalam sambutannya di acara Ziarah ke Jorat Raja Siantar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar, di Pesanggrahan Raja Siantar, Jalan Pematang Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Kamis (24/04/2025).
Wesly didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi, Wakil Wali Kota Herlina dan suami Bahrum Sumantri memberikan sambutan lebih banyak menggunakan bahasa Simalungun.
Menurut Wesly, di masa sekolah SMP dan SMA ia kerap melintasi Pematang. Dari Parluasan, ia menyeberangi Sungai Bah Bolon.
“Dulu belum ada jembatan, kami melewati pipa besar. Pernah kami jatuh, dan buku kami hilang semua,” terang Wesly, yang menyatakan dirinya lahir dari ibu br Sinaga.
Dalam kesempatan tersebut, Wesly menaruh hormat kepada Halimah. Beberapa kali ia menyapanya dengan panggilan Inang Boru Sinaga.
Ny Halimah Marsekal Muda Syah Alam br Sinaga didampingi Ketua Panitia Ziarah Evra Sassky Damanik mengucapkan terima kasih karena Monumen Sang Naualuh telah selesai dan segera diresmikan.
Halimah menceritakan, pembangunan monumen Sang Naualuh sudah dua kali tertunda. Pertama, di lokasi yang saat ini, yaitu di Jalan Sang Naualuh dekat Taman Malam Pahlawan (TMP) Nagur. Kemudian, yang kedua di Lapangan Adam Malik.
“Kami sempat merasa sakit hati, tapi tidak bisa berbuat. Kami tidak punya yang bisa kami andalkan,” katanya.
Halimah berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memberikan perhatian terhadap Kerajaan Siantar, sebagaimana Pemko Solo peduli dengan Istana Mangkunegaran.
Di masa Wali Kota Djabanten Damanik dikatakannya, Pesanggrahan Raja Siantar diserahkan kepada ahli waris. Namun ahli waris tidak mampu merawatnya, sehingga bangunan tersebut tidak terawat.
Halimah berharap, Wesly yang merupakan putra kelahiran Kota Pematangsiantar bisa mengurus peninggalan Kerajaan Siantar.
“Istana Raja Sang Naualuh terbakar, dan tidak ada batang yang terselamatkan. Bahkan foto Sang Naualuh kami peroleh dari Bengkalis. Ada kecurigaan, Istana Sang Naualuh sengaja dibakar penjajah,” tukasnya.
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Wakil Ketua Frengky Boy Saragih ST acara tersebut sebagai penghargaan dan penghormatan kepada Sang Naualuh dan perjuangannya.
“Tugu Sang Naualuh sudah dibangun sebagai peringatan jiwa patriotismenya. Semoga kita dapat memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan demi mewujudkan Pematangsiantar lebih sejahtera,” katanya.
“Semoga momentum ini menjadi ajang silaturahmi dan memberikan berkat kepada kita semua,” tambah Frengky.
Turut memberikan sambutan, Ihutan Bolon Damanik dan tokoh masyarakat dr Sarmedi Purba SpOG.
Ketua Ihutan Bolon Damanik Ir Panner Damanik mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan jajaran yang telah hadir di acara tersebut.
Ia mengajak untuk mendukung Wesly Silalahi membangun Kota Pematangsiantar agar lebih baik. “Kita dukung Bapak Wesly Silalahi bekerja hingga lima tahun ke depan,” tukasnya.
Sementara tokoh masyarakat dr Sarmedi Purba SpOG berpesan kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Wakil Wali Kota Herlina agar menjadikan Kota Pematangsiantar aman, toleran, bersih dari premanisme bersih dari narkoba, dan kendala lainnya. Sehingga rakyatnya bisa sejahtera. (ADV)