SIANTAR – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, PLN UP3 Pematangsiantar menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan melaksanakan penyalaan listrik di salah satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah kerjanya melalui program Light Up The Dream (LUTD).
Program Light Up The Dream (LUTD) merupakan program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya hasil dari donasi yang dilakukan oleh pegawai PLN untuk memberikan akses listrik kepada fasilitas umum dan masyarakat yang belum teraliri listrik dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik. Kali ini, penyalaan dilakukan di UPTD TK Negeri Pembina 4, yang berlokasi di Jalan Adam Malik, Kota pematangsiantar, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan usia dini yang lebih baik.
Manager PLN UP3 Pematangsiantar Ramses Manalu menyebutkan, program Light Up The Dream dilakukan dengan pola yang terstruktur. Upaya mandiri di luar dari kebijakan perusahaan ini juga menurutnya adalah langkah nyata yang sangat baik.
“Momentum Hardiknas ini kami manfaatkan untuk mendorong pemerataan akses listrik, khususnya di sektor pendidikan. Kami berharap dengan adanya listrik, proses belajar-mengajar di sekolah ini dapat berlangsung lebih nyaman dan berkualitas,” ujar Ramses.
Kepala UPTD TK Negeri Pembina 4 Elis Handayaningsih mengatakan dengan adanya aliran listrik, sekolah kini dapat menggunakan fasilitas penunjang pembelajaran seperti alat peraga elektronik, kipas angin, dan penerangan yang memadai. Para guru dan murid menyambut baik kehadiran listrik yang telah lama dinantikan.
“Terima kasih kepada PLN yang telah membantu sekolah kami. Ini menjadi hadiah spesial di Hari Pendidikan Nasional. Kini anak-anak bisa belajar dengan lebih baik,” ungkap Elis.
PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan terang dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. (*/ds)