PAKPAK BHARAT- Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Rebbak Nduma, Desa Salak Ii, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat meluncurkan unit usaha baru dibidang usaha peternakan ayam petelur.
Launching usaha baru ini dilaksanakan kemarin, 16 juli 2025 di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II.
Kepala Desa Salak II, Sakat Banurea menjelaskan, didirikannya usaha ayam petelur dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa ini adalah untuk mendukung program ketahanan pangan Pemerintah dan program Makan Bergizi Gratis melalui ketersediaan telur ayam bagi khususnya desa Salak II yang saat ini masih mengandalkan ketersediaan telur dari luar desa dan luar Daerah.
“BUMDesa ini awal berdirinya di tahun 2018 silam bergerak dibidang penyediaan alat-alat pesta, namun kami melihat peluang bisnis ayam petelur ini cukup baik, disamping itu tadi untuk mendukung program ketahanan pangan dan MBG yang saat ini digelorakan Pemerintah, dimana kita bisa memanfaatkan sekitar 20 persen Dana Desa untuk hal ini (program ketahanan Pangan), jadilah kami merintis usaha ternak ayam petelur,” jelas Sakat Banurea.
Sakat Banurea menjelaskan, ditahap awal 200 ekor ayam petelur telah tersedia di lokasi. Dia berharap dalam satu bulan kedepan ayam-ayam ini sudah mulai menghasilkan telur dengan kualitas baik.
“Harapan kita dalam satu bulan kedepan ayam-ayam ini akan mulai menghasilkan telur, sehingga kita mulai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara bertahap. Kedepan ayam-ayam petelur sejenis akan terus kita tambah. Harapan kami tentu dukungan dari semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah mungkin melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang juga hadir dalam launching ini agar bisa terus mendampingi kami, memeriksakan kondisi kesehatan ayam-ayam ini sehingga dengan begitu usaha ini bisa semakin berkembang,” jelas Sakat Banurea kemudian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Misidi Banurea, SP, MP sendiri mengatakan, pihaknya siap membantu pengembangan usaha ternak ayam petelur seperti ini.
Tentu akan kita bantu terus, tenaga-tenaga penyuluh peternakan yang kita punya akan kita kerahkan untuk membantu para peternak serupa. Harapan kita akan banyak tumbuh jenis usaha seperti ini di Kabupaten Pakpak Bharat sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri khususnya tersedia protein dimasyarakat guna mendukung program ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis, jelas Adei Johan.
Kami sambut gembira komitmen pemerintah Desa Salak II mendukung Ketahanan Pangan Nasional melalui BUMDesa REBBAK NDUMA dan berharap unit usaha Ternak ayam petelur yang dikelola BUMDesa akan menjadi salah satu penggerak ekonomi perdesaan untuk mensejahterakan masyarakat desa, semoga berkembang ke desa-desa lain khususnya di kecamatan Salak, ucap Camat Salak, Herlita HI Banurea, SE, MAP. ( CH )