SIPIROK – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Pelopor yang ke-66, jajaran Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut menggelar upacara sakral penyucian tunggul “Wiyasa Bapra Nirbaya.” Upacara penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Mako Batalyon C pada Sabtu sore (13/09/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Zaenal Muhlisin, diikuti oleh seluruh personel Kompi 1 dengan penuh kesungguhan. Tunggul Batalyon, sebagai simbol kehormatan dan kebanggaan satuan, disucikan melalui prosesi khusus yang sarat akan makna spiritual dan tradisi keprajuritan.
Penyucian tunggul bukan hanya sebuah ritual seremonial, melainkan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang pengabdian Korps Pelopor. Tunggul “Wiyasa Bapra Nirbaya” menjadi lambang semangat juang, keberanian, dan pengabdian tanpa pamrih dari para personel Brimob yang senantiasa siap menjaga keamanan, ketertiban, serta persatuan bangsa.
Dalam prosesi tersebut, suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan. Para personel tampak menundukkan kepala penuh hormat, merenungi makna perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa setiap anggota Brimob wajib menjaga kehormatan satuan, menegakkan disiplin, serta menjunjung tinggi nilai pengabdian kepada nusa dan bangsa.
Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Zaenal Muhlisin, menegaskan bahwa upacara penyucian tunggul merupakan bagian penting dari rangkaian peringatan HUT Pelopor. “Ini adalah wujud penghormatan kita kepada sejarah dan simbol satuan. Tunggul adalah marwah batalyon, dan penyuciannya menandakan kesiapan kita untuk terus melanjutkan pengabdian dengan semangat baru,” ungkapnya.
Upacara penyucian tunggul juga diharapkan dapat semakin mempererat persatuan dan kekompakan di jajaran Batalyon C Pelopor. Dengan semangat HUT ke-66 Pelopor, seluruh personel bertekad menjaga marwah Brimob sebagai garda terdepan Polri dalam menghadapi setiap tantangan, baik di bidang keamanan maupun pengabdian sosial kepada masyarakat.