Armada News
Sabtu, 6 September 2025
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
Armada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • INDEKS
  • Pematang Siantar
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • Tobasa
  • Lampung
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Batu
  • Medan
  • Nias
  • Pakpak Bharat
  • Samosir
  • Sergai
  • Sibolga
  • Toba
  • Tanjungpinang
ADVERTISEMENT
Home News Peristiwa
Terapi Musik, Salah Satu Pilihan untuk Menyehatkan Mental

Terapi Musik, Salah Satu Pilihan untuk Menyehatkan Mental

Penulis: Redaksi
21 Januari 2020 | 17:44 WIB
in Peristiwa
A A
0

Anggapan yang menyatakan musik dapat menyehatkan jiwa bukanlah isapan jempol. Bahkan, sudah ada penelitian mengungkapkan bahwa masalah kejiwaan tertentu bisa disembuhkan lewat terapi musik.

Terapi musik adalah program terapi yang dijalankan oleh terapis yang kompeten dengan menggunakan musik sebagai sarana penyembuhan seseorang.

Terapi musik yang harus dilakukan seseorang berbeda-beda, mulai dari mendengarkan musik, bernyanyi, menari, hingga menciptakan musik itu sendiri.

Terapi musik ini sudah terbukti secara klinis mampu membantu menangani masalah kejiwaan yang berhubungan dengan penyakit emosional, kognitif, hingga masalah sosial.

Penelitian menunjukkan terapi ini sangat membantu seseorang yang kesulitan mengekspresikan diri lewat kata-kata.

Siapa saja yang sebaiknya mengikuti terapi musik?

Terapi musik dapat diikuti oleh orang yang mengalami berbagai masalah mental, seperti:

Orang yang sering mengalami kecemasan berlebih, depresi, dan trauma karena kejadian tertentu

Penderita autisme

Penderita gangguan jiwa

Orang yang mengalami kerusakan otak, seperti stroke atau cedera otak traumatis

Orang yang mengidap penyakit Alzheimer dan demensia.

Bagi orang-orang tersebut, terapi musik terbukti dapat menjadi wadah untuk menyalurkan rasa sakit yang mereka rasakan.

Lewat terapi musik, mereka dapat lebih peka terhadap emosi sekaligus membangun koneksi dengan orang-orang yang mereka sayangi.

Manfaat terapi musik

Terapi musik bukan hanya berguna untuk menyalurkan perasaan terpendam. Lebih dari itu, penelitian menunjukkan ada manfaat lain yang bisa didapatkan seseorang ketika mengikuti terapi musik, yaitu:

Menghilangkan kecemasan dan rasa mengganjal di dalam pikiran

Penelitian menunjukkan orang yang mendengarkan musik sebelum melakukan operasi memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Pascaoperasi, orang yang kembali mendengarkan musik juga cenderung tidak merasakan ketidaknyamanan sehingga membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Membantu mempercepat proses penyembuhan

Mendengarkan musik atau bernyanyi juga dapat meningkatkan kemampuan fisik, psikologis, kognitif, dan emosional.

Tak heran bila terapi musik juga akan membuat proses penyembuhan dari penyakit tertentu menjadi lebih cepat.

Mengembalikan kemampuan berbicara

Terapi musik sangat dianjurkan untuk penderita stroke atau cedera otak traumatis yang menyerang otak kiri alias bagian otak yang mengatur kemampuan berbicara.

Seseorang yang pernah tertembak di bagian otak terbukti dapat kembali berbicara setelah 2 tahun menjalani terapi musik ini.

Mengurangi efek samping terapi kanker

Mendengarkan musik juga dihubungkan dengan pengurangan tingkat kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan radioterapi.

Terapi musik dapat mengurangi mual dan muntah yang biasanya dirasakan pasien kemoterapi.

Membangkitkan memori

Mendengarkan musik lawas sangat berguna bagi penderita demensia karena dipercaya dapat membangkitkan ingatan sebelumnya.

Terapi musik bagi penderita demensia juga dapat mengurangi agitasi, membantu komunikasi, dan meningkatkan koordinasi fisik.

Mengurangi rasa nyeri

Musik bukan hanya berpengaruh pada mental, namun juga fisik, terutama pada penderita sakit kronis akibat arthritis.

Terapi musik terbukti dapat mengurangi persepsi nyeri, meningkatkan kemampuan penderita untuk mengontrol rasa nyeri tersebut, bahkan mengurangi jumlah obat yang harus mereka konsumsi.

Apa saja yang dilakukan dalam terapi musik?

Terapi musik dapat dilakukan oleh semua umur, bahkan bagi mereka yang buta irama (tone deaf), menderita kelainan mental, atau terlihat sehat.

Terapi musik ini akan menyentuh semua aspek dalam pikiran kita yang kemudian akan memengaruhi cara kerja tubuh, otak, hingga perilaku.

Meski demikian, kegiatan terapi musik bagi satu orang mungkin berbeda dengan lainnya. Namun, pada dasarnya ada dua jenis terapi musik yang biasa dilakukan, yakni:

Terapi kreatif

Dalam terapi ini, terapis meminta pasiennya untuk aktif membuat atau memproduksi musik. Dalam terapi ini, pasiennya akan diminta untuk membuat lagu, mengaransemen musik, atau memainkan alat musik.

Terapi reseptif

Pada terapi ini, terapis mengenalkan pengalaman bermusik pada pasiennya dengan tujuan relaksasi, salah satunya dengan mendengarkan musik.

Dalam terapi reseptif, seseorang juga bisa diajak untuk mendiskusikan perasaan, ide, atau pemikiran mengenai musik tertentu.

Salah satu hal dasar yang membedakan terapi musik dengan sekedar kegiatan bermusik adalah terapis yang mendampingi.

Terapis ini merupakan orang yang sudah tersertifikasi untuk melakukan terapi musik, yakni bisa dari kalangan musisi yang memiliki pengetahuan mendalam soal musik, mulai dari musik elektropop hingga opera.

Pengetahuan ini dibutuhkan sehingga ia mengetahui musik yang dapat menstimulasi kesehatan jiwa dalam diri seseorang.

Terapis harus dapat menentukan musik yang bisa dipakai dalam sesi terapi musik, misalnya musik dengan tempo cepat untuk merangsang memori atau musik relaksasi untuk membantu meditasi.


sumber

Tags: entertainmentheadline
Share4Tweet2SendShare

Baca Juga

Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda memberikan keterangan pers
Peristiwa

Sindikat Pemerasan Berkedok Prostitusi Online Diungkap Polisi

Penulis: Armadanews.id
16 September 2023 | 22:08 WIB

JAKARTA – Personil Polsek Metro Tamansari meringkus sindikat pemerasan berkedok kencan yang diawali dengan memesan wanita panggilan lewat sebuah aplikasi....

Read more
Pelaku Penikaman yang Menewaskan David Siallagan Menyerahkan Diri ke Polda DIY
Peristiwa

Pelaku Penikaman yang Menewaskan David Siallagan Menyerahkan Diri ke Polda DIY

Penulis: Armadanews.id
10 Mei 2022 | 08:18 WIB

YOGYAKARTA, Armadanews.id | Pelaku penikaman yang menewaskan David Siallagan (22) warga Kampung Kristen Kota Pematangsiantar dan TIP (29) warga Bangka...

Read more
Polres Siantar Gagalkan Pengiriman 3 Kg Ganja ke Batam Melalui JNE
Peristiwa

Polres Siantar Gagalkan Pengiriman 3 Kg Ganja ke Batam Melalui JNE

Penulis: Armadanews.id
11 Juni 2021 | 17:28 WIB

SIANTAR, Armadanews.id | Pengiriman 3kg Ganja ke titipan kilat JNE yang dibalut asam gelugur untuk ke Kota Batam digagalkan personil...

Read more
Ilustrasi Laka Lantas
Peristiwa

Suzuki Shogun Kontra Honda di Parlilitan, Driatno Barasa Tewas di Tempat

Penulis: Armadanews.id
15 Agustus 2020 | 15:48 WIB

HUMBAHAS, ArmadaNews.id - Peristiwa memilukan dialami keluarga Alvensus Barasa (19) dan Driatno Barasa (30) warga Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan,...

Read more

Berita Terbaru

Tapanuli Tengah

Pasca Bupati Tapteng Mediasi Warga Sirandorung Dengan PT Nauli Sawit, Tembok Penutup Jalan PT Nauli Sawit Akhirnya Dibuka

6 September 2025 | 10:53 WIB
News

Ingatkan Intruksi Presiden, KPK Didesak Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus

5 September 2025 | 18:37 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapteng, Forkopimda Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa Sepakat Menjaga Kamtibmas Tapteng

5 September 2025 | 14:43 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapanuli Tengah Tinjau Lahan Lokasi Pembangunan Batalyon TP 905 TNI AD

5 September 2025 | 09:29 WIB
Tapanuli Tengah

Serap Aspirasi Warga, Bupati Tapanuli Tengah Temui Warga Terdampak Perusahaan Sawit

5 September 2025 | 09:28 WIB
Tapanuli Tengah

Masyarakat Dan Mahasiswa Unras Ke DPRD Tapteng, Mendesak Polres Tapteng Proses Laporan SKCK Diduga Palsu Anggota DPRD Tapteng

5 September 2025 | 09:26 WIB
Sibolga

Plt Sekda Pimpin Rapat Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Ekonomi yang Kurang Mampu

4 September 2025 | 10:36 WIB
Pematang Siantar

Tertawa Bersama Anak Jalanan

3 September 2025 | 15:24 WIB
Sibolga

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sibolga Ringkus Residivis, Sabu Seberat 77,44 Gram Disita

3 September 2025 | 12:27 WIB
Medan

Polda Sumut Terbitkan DPO Pasutri Pemilik Dragon KTV dan Pengendali Narkoba Jalur Laut di Asahan

2 September 2025 | 17:39 WIB
Deli Serdang

Brimob Sumut Bersama Orang Muda Katolik Tebar Kasih,  Detasemen Gegana Berbagi dengan Anak-anak Panti Asuhan SLB Santa Lucia

2 September 2025 | 17:30 WIB
Deli Serdang

Brimob Polda Sumut Lakukan Pengamanan Aksi Mahasiswa di Polresta Deli Serdang

2 September 2025 | 17:27 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
PT. Putra Armada Defran
Jalan Handayani II, Bah Kapul, Sitalasari, Pematang Siantar

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba