MEDAN, ArmadaNews.id. Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), dua bocah yang merupakan kakak beradik diduga tewas ditangan ayah tirinya. Jasad kedua bocah malang itu ditemukan di sekitar Sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamson, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, Minggu (21/6/2020) pagi.
Safrizal (57) warga sekitar areal sekolah yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, mengatakan mayat kakak beradik tersebut ditemukan Minggu (21/06/2020) pagi.
Penemuan kedua mayat tersebut berawal dari ibu korban yang mencari keberadaan anaknya.
“Yang meninggal itu dua bocah, warga tahu tadi karena ibunya mencarinya pada pukul 08.00 WIB. Si ibu atau istri pelaku ini mendapat pesan via handphone bahwa kedua anak itu sudah dibunuh di areal sekolah, tempat dia bekerja sebagai buruh bangunan,” katanya.
Dari penuturannya, pihak petugas hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. “Tadi kan petugas sudah datang. Ada Tim Inafis ya, soalnya kan lama juga dapat dua anak itu. Yang pertama dapatnya di sekitar lorong bangunan bawah sekitar pukul 09.00 WIB, dan anak yang kedua itu pada pukul 10.00 WIB,” sebutnya.
Lebih jauh ia mengatakan, setelah korban yang pertama ditemukan, istrinya menghubungi kembali suaminya, dimana anak satunya lagi ditempatkan. “Korban dapat satu sekitar pukul 09.00 WIB, lalu istrinya menelpon lagi, dia katakan di dalam parit yang berada sekitar lorong itu juga, dan jasad anak itu dapat sekitar 10.00 WIB,” tambahnya.
Discussion about this post