Armada News
Selasa, 16 September 2025
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
Armada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • INDEKS
  • Pematang Siantar
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • Tobasa
  • Lampung
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Batu
  • Medan
  • Nias
  • Pakpak Bharat
  • Samosir
  • Sergai
  • Sibolga
  • Toba
  • Tanjungpinang
ADVERTISEMENT
Home News Nasional
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID, dr Reisa 
Broto Asmoro

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID, dr Reisa Broto Asmoro

Sekolah di Zona Hijau Corona Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka

Penulis: Armadanews.id
5 Juli 2020 | 02:03 WIB
in Nasional
A A
0

JAKARTA, ArmadaNews.id – Pandemi virus corona (Covid-19) masih berdampak di berbagai sektor, salah satunya pendidikan.

Lebih dari empat bulan kegiatan belajar di lingkungan sekolah dilakukan secara online atau daring. Sekolah di zona hijau atau tidak terdapat kasus Covid-19 dipertimbangkan memulai pembelajaran tatap muka secara bertahap.

Pembukaan sektor pendidikan harus terlebih dahulu mendapatkan izin pemerintah daerah setempat dan memenuhi standar kesiapan pembelajaran tatap muka.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pembelajaran tatap muka di zona hijau tentunya mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan.

Dokter Reisa mengatakan, apabila gugus tugas nasional menyatakan sebuah daerah masuk kategori zona hijau, kepala daerah dapat mengizinkan pembelajaran tatap muka di daerahnya.

“Namun, sekolah tetap harus mampu penuhi semua daftar periksa dan siap pembelajaran tatap muka,” ujar dr Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Sabtu (4/7/2020).

Ia mengatakan, pertama, harus tersedia sarana sanitasi, seperti toilet bersih, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan desinfektan. Kedua, tersedia akses fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga, siap menerapkan area wajib masker di sekolah. Keempat, memiliki alat pengukur panas untuk mengetahui suhu tubuh warga sekolah. Kelima, mampu memetakan warga sekolah yang tidak boleh melakukan kegiatan di sekolah, yaitu, yang memiliki kondisi medis penyerta, atau komorbid. Kemudian, yang tidak memiliki akses transportasi yang menerapkan jaga jarak.

“Murid yang memiliki riwayat perjalanan dari zona kuning, oranye, dan merah, atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari,” tuturnya.

Keenam, membuat kesepakatan bersama komite sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka, dan tentunya orang tua harus menyetujui pembelajaran tatap muka. “Jika semua sudah sepakat, baru bisa dimulai,” tutur dr Reisa.

Pembelajaraan tatap muka sangat memperhatikan kesehatan dan keamanan warga komunitas sekolah. Di samping itu, orang tua atau wali murid harus memeriksa kesiapan kesehatan anak-anak. Pastikan, mereka bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. “Jangan memaksa. Pastikan siap secara fisik, mental, lahir, dan batin,” katanya.

Dokter Reisa menegaskan, Ketua Gugus Tugas Letjen Doni Monardo berkomitmen membuka kembali sekolah memulai kegiatan tatap muka, namun di tempat yang paling aman yaitu zona hijau. Sementara wilayah dengan zona kuning, oranye dan merah belum dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

Sejak pandemi diumumkan di Maret 2020, lebih dari 90% siswa dan siswi harus belajar di rumah secara penuh. Terutama mereka yang tinggal di daerah risiko tinggi penularan Covid-19. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusaha tetap menjaga kegiatan belajar mengajar berkualitas. (sumber:okezone)

Tags: #pendidikan
Share3Tweet2SendShare

Baca Juga

Menko Polkam: Sekolah Rakyat Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa ke Depan
Nasional

Menko Polkam: Sekolah Rakyat Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa ke Depan

Penulis: Armadanews.id
14 Juli 2025 | 21:23 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat menjadi pondasi penting...

Read more
Waspadai Distorsi Sejarah Baru
Nasional

Waspadai Distorsi Sejarah Baru

Penulis: Armadanews.id
9 Juli 2025 | 07:21 WIB

JAKARTA- Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) menyampaikan apresiasi tinggi atas berbagai langkah strategis Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden terpilih...

Read more
Pemberkatan HKBP Zamrud: Kokohkan Iman, Bangun Komunitas
Nasional

Pemberkatan HKBP Zamrud: Kokohkan Iman, Bangun Komunitas

Penulis: Armadanews.id
3 Juni 2025 | 13:09 WIB

DAYUN, RIAU – Sukacita iman menyelimuti jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Zamrud, Resort Dayun, Kabupaten Siak, Riau, dalam acara...

Read more
Ipunk Ajak Sahari Gultom Sang Legenda Sepakbola Mengabdikan Diri Pada Spobnas Dispora Sumut
Nasional

Ipunk Ajak Sahari Gultom Sang Legenda Sepakbola Mengabdikan Diri Pada Spobnas Dispora Sumut

Penulis: Armadanews.id
3 Juni 2025 | 13:04 WIB

MEDAN - Apa yang terjadi jika dua sahabat alumni PPLP Sumut Ipunk sapaan akrab Kadispora Sumut M. Mahfullah Pratama Daulay,...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Pengabdian Tanpa Batas, Polres Simalungun Sigap Evakuasi Warga Gantung Diri di Panei Tongah

15 September 2025 | 22:31 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapanuli Tengah Sambut Kedatangan Kapolda Sumatera Utara di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing Pinangsori

15 September 2025 | 22:24 WIB
Tapanuli Tengah

7 Peserta Ikuti Seleksi Calon Direksi PT Sarana Pembangunan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah

15 September 2025 | 22:22 WIB
Sibolga

Kapolda Sumut Kunjungi Sibolga Dan Disambut Hangat Walikota Sibolga

15 September 2025 | 18:06 WIB
Gunung Sitoli

Personel Brimob Polda Sumut Kompi 4 Batalyon C Hadir Bersama Warga Desa Ononamele I Lot, Perkuat Pamswakarsa Demi Harkamtibmas Kondusif

15 September 2025 | 16:45 WIB
Gunung Sitoli

Brimob Polda Sumut Antar Anak Sekolah Pulang, Bukti Kepedulian terhadap Generasi Penerus Bangsa di Gunungsitoli Selatan

15 September 2025 | 16:42 WIB
Simalungun

SMA Negeri 1 Bandar Dukung Penuh Program Gubernur Bobby Nasution dalam Memajukan Pendidikan di Sumut

15 September 2025 | 16:13 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapanuli Tengah Hadiri Pesta Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Sibuluan

14 September 2025 | 19:40 WIB
Simalungun

Sekretaris DPP HIMAPSI Bidang OKK Sampaikan Pentingnya Demo yang Independen dan Bebas dari Kepentingan Pribadi

14 September 2025 | 19:16 WIB
Simalungun

Satnarkoba Polres Simalungun Ringkus Bandar Narkoba dengan Temuan 159 Gram Sabu-Ganja

14 September 2025 | 18:47 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih: “Marilah Kita Tetap Berjamaah untuk Berbuat Kebaikan”

14 September 2025 | 18:43 WIB
Pakpak Bharat

Bupati Franc Bernhard Tumanggor Siap Mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat Yang Bersih Dan Sehat Serta Bebas Sampah

14 September 2025 | 18:40 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
PT. Putra Armada Defran
Jalan Handayani II, Bah Kapul, Sitalasari, Pematang Siantar

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba