SIMALUNGUN, ArmadaNews.id – Pasca longsor, kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat sudah bisa dilalui kendaraan.
Pantauan, Minggu (12/07/2020) sekira pukul 09.20 Wib, badan jalan di lokasi longsor tepatnya di Huta Swalan Panatapan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun sudah bersih dari material longsor.
Situasi Saat ini di Lokasi Longsor sudah dilalui kendaraan dari Dua Arah, baik Siantar menuju Tobasa dan sebaliknya. Situasi Arus lalu lintas sudah berjalan Normal.
Namun pengendara selama melintasi lokasi tersebut agar selalu berhati-hati dan waspada cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan longsor susulan.
Salah seorang pengguna jalan, M Sijabat (45), warga Samosir, mengapresiasi kerja cepat pihak Pemkab Simalungun dan Polres Simalungun untuk mengatasi jalan longsor tersebut.
“Syukurlah sudah bisa dilalui,” kata Sijabat yang baru datang dari arah Pematangsiantar menuju Parapat.
Sebelumnya, diguyur hujan deras selama lima Jam. Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat, tepatnya di Huta Swalan Panatapan , Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip), Kabupaten Simalungun tertimbun longsor dari perbukitan.
Akibatnya arus lalu lintas macet total hinga berjam-jam.“Sabtu (11/7-2020), Hujan deras turun mulai pukul 16.30 Wib Hingga pukul 22.20 WIB, akhirnya menyebabkan perbukitan di Huta Swalan longsor, material longsoran berupa tungkul kayu dan batu cadas menutupi badan Jalinsum,” terang Kepala Desa (Pangulu) Sibaganding, Martno Bakkara di lokasi.
Discussion about this post