SIMALUNGUN, Armadanews.id – Warga sekitar Kecamatan Dolok Batu Nanggar, terutama Nagori Dolok Ilir I mendadak heboh.
Pasalnya, Lismawati (51) warga Huta I Pondok Pasir, Nagori Dolok Ilir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, meninggal dunia dan di makamkan protokol Covid, di Tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Pasir, Senin (24/08/2020) sekira pukul 18.00 wib.
Informasi yang dihimpun selain Lismawati, suaminya juga sedang menjalani isolasi Rumah Sakit Pabatu Tebing Tinggi.
Berdasarkan keterangan dari warga Dolok Ilir, Lismawati (51) warga Huta I Pondok Pasir Nagori Dolok Ilir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun adalah Karyawan PTPN IV Dolok Ilir yang bekerja sehari-harinya di bagian kantor Dolok Ilir.
Lismawati sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Laras sebelum akhirnya dirawat di Rumah Sakit Pabatu, Tebing Tinggi dan meninggal dunia.
Saat wartawan menyingung terkait apa sakitnya Lismawati saat di RS. Laras, pegawai RS tersebut mengatakan saat di Rumah Sakit Laras, Lismawati mengalami demam. “Saat itu beliau sedang sakit Demam ,” ujar pegawai Rumah Sakit Laras itu singkat.
Sementara Pangulu Nagori Dolok Ilir I, Judiman saat dikonfirmasi membenarkan Almarhumah Lismawati adalah warganya. “Benar Lismawati itu warga saya, yang tingal di Huta I Pondok Pasir, saya mendapat kabar tadi pagi dari warga bahwa Lismawati yang dikabarkan semalam kena Covid meninggal,” jelasnya.
“Tadi mayatnya sampai di TPU sebelum Zuhur, mayat dimakamkan oleh tim Gugus dari Pabatu dan dibantu dari Rumah Sakit Laras ,” sebutnya.
Saat dikonfirmasi terkait dengan keadaan keluarganya, Judiman mengatakan, hingga saat ini kabar yang diterima, Suami dari Lismati masih diisolasi di Rumah Sakit Pabatu.
“Di sini masih ada tiga orang keluarganya lagi yaitu anak-anaknya ,” katanya mengakhiri.
Berita sebelumnya, terpapar Covid-19, seorang wanita warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun meninggal dunia di Rumah Sakit Pabatu, Senin (24/08/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, dr Lydia Saragih yang dikonfirmasi via seluler, Senin (24/08/2020) sekira pukul 17.15 wib, membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, Pasien meninggal di rumah sakit Pabatu, Tebing Tinggi,” katanya.
Saat ditanyakan status pasien, dr Lydia membenarkan pasien yang meninggl dan dimakamkan di Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun itu terkonfirmasi covid-19.
Dikatakannya, pasien mulai dirawat di Rumah Sakit Pabatu sejak Minggu (23/08/2020). (Oji)
Discussion about this post