SIMALUNGUN, ArmadaNews.id– Management Perusahaan PTPN. IV. Unit Kebun Dolok Ilir melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid -19, pasca pasangan suami istri yang meninggal terpapar Covid-19 yang tinggal di Perumahan Karyawan PTPN. IV. Dolok Ilir Kecamatan Dolok Batunanggar.
Asisten SDM. PTPN. IV. Dolok Ilir, Fadlan Simatupang. SH mewakili Ir. Erwin Pangabean Manager PTPN. IV. Dolok Ilir kepada Armadanews mengatakan, pada Selasa (25/08/2020) pagi melakukan penyemprotan cairan Disinfektan untuk wilayah perumahan karyawan, terutama yang berdekatan dengan kediaman almarhumah.
Kemudian melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantor dan tempat tempat fasilitas umum lainnya seperti mesjid dan gereja. “Berdasarkan hasil diskusi dengan RS. Laras kami juga sudah melakukan Contact Tracing terhadap berbagai pihak yang menurut kami intens ada hubungan dengan almarhumah untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.
“Dan pihak-pihak yang sudah kami tracing tersebut kami kirimkan ke RS. Laras untuk melaksanalan papid test,” bilangnya.
Lanjutnya, pihak Manajemen juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperketat akses keluar masuk tamu, guna menimalisir kemungkinan yang tidak diinginkan dan Pihak Kebun Dolok Ilir juga sudah melaksanakan sosialisasi melalui media rumah ibadah dan keliling-keliling ke emplasmen dan afdeling guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait protokol pencegahan virus covid-19.
Diterangkan Fadlan Simatupang. SH,informasi dan hasil Konfirmasi dari RS. Laras ada karyawan PKS. PTPN. IV. Dolok Ilir aktif dan pensiunan Kebun Dolok Ilir yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil Swab PCR test, dimana istrinya bernama Lismawati Karyawan Bagian SDM PKS.PTPN.IV. Dolok Ilir meninggal dunia pada Senin (24/08/2020) dan kemudian suami nya bernama Supianto pensiunan Karyawan Kebun Dolok Ilir meninggal dunia pada Rabu (26/08/2020) pagi. (Oji)
Discussion about this post