Armada News
Sabtu, 6 September 2025
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
Armada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • INDEKS
  • Pematang Siantar
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • Tobasa
  • Lampung
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Batu
  • Medan
  • Nias
  • Pakpak Bharat
  • Samosir
  • Sergai
  • Sibolga
  • Toba
  • Tanjungpinang
ADVERTISEMENT
Home News Pilkada
Dr Robert Tua Siregar Ph.D

Dr Robert Tua Siregar Ph.D

Dr Robert Tua Siregar Ph.D: “Pembangunan Daerah Berdampak Negatif Jika Kotak Kosong Menang”

Penulis: Armadanews.id
14 September 2020 | 15:02 WIB
in Pilkada
A A
0

SIANTAR, Armadanews.id – Fenomena kotak kosong jelang Pilkada 2020 di Indonesia saat ini semakin gencar, dimana data terakhir yang sudah ada dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat adalah sejumlah 27 Daerah akan bertanding Calon vs Kotak Kosong. Salah satunya Kota Pematangsiantar.

Menanggaapinya, Ketua LPPM STIE Sultan Agung yang juga Tim Monev LLDIKTI I, Dr Robert Tua Siregar Ph.D berpandangan bahwa ini sebuah fenomena menarik dalam demokrasi yang didasari pada UU Pilkada No. 10 tahun 2016. Apalagi tren munculnya calon tunggal meningkat dari 2015 ke 2020.

Dijelaskan Robert Tua Siregar, dalam pelaksanaan pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong juga memiliki kerugian sekaligus juga memberikan keuntungan. Tentunya apa yang kita akan sikapi terhadap fenomena ini?.

“Secara mendasar pembangunan harus dapat berjalan atau berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka akibat yang bisa kita lihat jika fenomena ‘Kotak Kosong ‘merajai apa yang terjadi?” katanya.

Pemegang Sertifikat Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas ini mengatakan, kerugian secara demokrasi pilkada dengan model seperti ini (calon tunggal) membuat kekuatan legitimasi calon yang menang tidak begitu kuat karena partai tidak memberi alternatif kepada pemilih untuk pilihan politik.

Pastinya ini sangat merugikan untuk secara politik bagi pendidikan politik rakyat.

Kekuatan calon tunggal karena pemerintah daerah bisa dengan cepat mengambil keputusan karena parlemen dan kepala daerah itu sama. Karena semua partai mendukungnya.

Sehingga apa yang dikatakan pemerintah daerah akan cepat disahkan oleh parlemen di daerah.

Proses dan tahapan pilkada diulang sehingga calon lain bisa mendaftar, tentunya hal ini akan merugikan daerah yang akan berpacu dengan pembangunan.

Kenapa? Untuk proses ini pemerintah sementara akan melantik Pj (Penjabat kepala daerah) akibat pengulangan pilkada yang dimenangkan kolom kosong.

“Secara aturan pemerintahaan bahwa PJ yang dilantik hanya memiliki kewenangan menjalankan, namun keputusan pada Gubernur yang memberikan SK Pj, maka segala keputusan akan tetap dikonsultasikan kepada Gubernur tentu hal ini akan memberi kelemahan kepada daerah yang ingin berpacu cepat terhadap proses pembangunan,” terangnya.

Seperti di Pilwakot Makassar tahun 2014 lalu, kata Robert, tidak dilakukan langsung, melainkan menunggu pilkada serentak berikutnya, yaitu Pilkada 2020. “Itu kelemahan kotak kosong, tetapi itu bagian dari wujud kedaulatan rakyat. Jika kotak kosong yang menang, KPU akan menggelar pemilihan pada pilkada serentak gelombang berikutnya, yaitu Pilkada 2020,” katanya.

Sementara untuk mengisi kekosongan jabatan di daerah yang dimenangkan kolom kosong itu akan ditunjuk Plt atau penjabat kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU Pilkada. Tapi itu jadi kewenangan pemerintah, sehingga sesuai mekanisme akan menentukan siapa Plt itu, dan berapa lama (menjabat Plt) itu jadi kewenangan pemerintah.

“Warga boleh kampanyekan Calon Tunggal vs Kolom Kosong tetapi yang perlu kita pahami keberlanjutan pembangunan daerah akan terhambat. Memang satu sisi, hal ini merupakan kehidupan demokrasi dan kritisi terhadap sistem, tetapi mari kita berpikir mana yang lebih baik kita pilih apakah calon tunggal atau kotak/komom kosong? Dengan segala konsekuensi,” jelasnya.

Tentu dalam hal ini menjadi tugas berat juga bagi para calon tunggal untuk memberi keyakinan kepada masyarakat tentang program yang akan di tawarkan agar masyarakat yakin datang ke TPS.
“KPU juga memiliki tugas berat untuk mendatangkan pemilih ke kotak suara agar tingkat partisipasi meningkat dari pilkada sebelumnya khususnya di Kota Pematangsiantar,” katanya.

Untuk itu, Paslon Walikota dan Wakil harus dapat memberi keyakinan kepada masyarakat, dengan tawaran program khususnya masa dan setelah pandemi covid19 terhadap penanganan kesehatan yang terjangkau dan handal, penguatan ekonomi saat ini dan setelah masa COVID-19. Sebab para pemilih saat ini sudah cerdas akan melihat program tersebut.

Untuk itu, penyampaian program calon juga harus tersampaikan kepada masyarakat apakah menggunakan media sosial, media online, cetak, radio, pengajian, gereja dan lain lain. Ia harapkan paslon walikota dan wakil walikota dapat dengan optimal memberi penyampaian program yang realistis dan dapat di kerjakan.

“Mari kita sukseskan Pilkada serentak 2020 untuk keberlanjutan pembangunan daerah. Karena tujuannya mencari pemimpin yang terbaik, jelas bukan sebuah kerugian. Ekspresi konstitusional warga justru berjalan maksimal karena ada perlawan jelas. Apalagi wargalah yang merasakan pola kepemimpinannya nanti, silahkan kita sikapi,” tutupnya. (*/AN)

Tags: #Kotak Kosong
Share85Tweet16SendShare

Baca Juga

dr Susanti dan Radiapoh Sinaga Terima Rekomendasi dari PKS Untuk Bertarung di Pilkada Serentak 2024
Pilkada

dr Susanti dan Radiapoh Sinaga Terima Rekomendasi dari PKS Untuk Bertarung di Pilkada Serentak 2024

Penulis: Armadanews.id
21 Agustus 2024 | 20:38 WIB

TANGERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan surat rekomendasi resmi kepada para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah...

Read more
Hasil Survei PSI, Nikson Nababan Raih Tingkat Kepercayaan Tertinggi
Pilkada

Hasil Survei PSI, Nikson Nababan Raih Tingkat Kepercayaan Tertinggi

Penulis: Armadanews.id
5 Agustus 2024 | 21:12 WIB

  JAKARTA - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkait peta kekuatan bakal calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut) untuk...

Read more
PDIP Punya Kader Potensial yang Punya Pengalaman di Sumut
Pilkada

PDIP Punya Kader Potensial yang Punya Pengalaman di Sumut

Penulis: Armadanews.id
22 Juli 2024 | 19:51 WIB

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan partainya akan mengusung pasangan...

Read more
PDIP Disebut Punya Tanggung Jawab Moral Usung Kader Internal di Pilkada 2024
Pilkada

PDIP Disebut Punya Tanggung Jawab Moral Usung Kader Internal di Pilkada 2024

Penulis: Armadanews.id
18 Juli 2024 | 09:14 WIB

JAKARTA - Eksistensi PDI Perjuangan di Sumatera Utara semakin teruji. Partai yang selalu mendapat kepercayaan besar dari masyarakat Sumatera Utara...

Read more

Berita Terbaru

Tapanuli Tengah

Pasca Bupati Tapteng Mediasi Warga Sirandorung Dengan PT Nauli Sawit, Tembok Penutup Jalan PT Nauli Sawit Akhirnya Dibuka

6 September 2025 | 10:53 WIB
News

Ingatkan Intruksi Presiden, KPK Didesak Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus

5 September 2025 | 18:37 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapteng, Forkopimda Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa Sepakat Menjaga Kamtibmas Tapteng

5 September 2025 | 14:43 WIB
Tapanuli Tengah

Bupati Tapanuli Tengah Tinjau Lahan Lokasi Pembangunan Batalyon TP 905 TNI AD

5 September 2025 | 09:29 WIB
Tapanuli Tengah

Serap Aspirasi Warga, Bupati Tapanuli Tengah Temui Warga Terdampak Perusahaan Sawit

5 September 2025 | 09:28 WIB
Tapanuli Tengah

Masyarakat Dan Mahasiswa Unras Ke DPRD Tapteng, Mendesak Polres Tapteng Proses Laporan SKCK Diduga Palsu Anggota DPRD Tapteng

5 September 2025 | 09:26 WIB
Sibolga

Plt Sekda Pimpin Rapat Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Ekonomi yang Kurang Mampu

4 September 2025 | 10:36 WIB
Pematang Siantar

Tertawa Bersama Anak Jalanan

3 September 2025 | 15:24 WIB
Sibolga

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sibolga Ringkus Residivis, Sabu Seberat 77,44 Gram Disita

3 September 2025 | 12:27 WIB
Medan

Polda Sumut Terbitkan DPO Pasutri Pemilik Dragon KTV dan Pengendali Narkoba Jalur Laut di Asahan

2 September 2025 | 17:39 WIB
Deli Serdang

Brimob Sumut Bersama Orang Muda Katolik Tebar Kasih,  Detasemen Gegana Berbagi dengan Anak-anak Panti Asuhan SLB Santa Lucia

2 September 2025 | 17:30 WIB
Deli Serdang

Brimob Polda Sumut Lakukan Pengamanan Aksi Mahasiswa di Polresta Deli Serdang

2 September 2025 | 17:27 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
PT. Putra Armada Defran
Jalan Handayani II, Bah Kapul, Sitalasari, Pematang Siantar

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba