Armada News
Senin, 6 Oktober 2025
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb
No Result
View All Result
Armada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • INDEKS
  • Pematang Siantar
  • Simalungun
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • Tobasa
  • Lampung
  • Asahan
  • Batu Bara
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Batu
  • Medan
  • Nias
  • Pakpak Bharat
  • Samosir
  • Sergai
  • Sibolga
  • Toba
  • Tanjungpinang
ADVERTISEMENT
Home News Kolom
Tonny Saritua Purba Pakpak, SP (Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia)

Tonny Saritua Purba Pakpak, SP (Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia)

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat

Penulis: Armadanews.id
14 September 2020 | 12:49 WIB
in Kolom
A A
0

Penulis :  Tonny Saritua Purba Pakpak, SP (Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia)

SIMALUNGUN, ArmadaNew.id – Kampung Damak adalah sebuah kampung yang ada di Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara. Kampung Damak cukup dikenal dengan penghasil produk pertanian seperti, jeruk, tomat, cabe, kopi, jahe, jagung dan juga termasuk banyak petani padi sawah dan lahan kering. Puluhan ton hasil pertanian kususnya sayuran dipasarkan ke luar daerah setiap minggu.

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Petani padi yang ada di Kampung Damak sudah membuat Pupuk Hayati dan siap diaplikasikan ke sawah

Selain itu, Kampung Damak juga pernah terkenal dengan seorang tokoh fenomenal supranatural yang biasa digelar dengan nama Opung Pangdam. “Saya lahir di Simalungun, saat berumur 7 tahun pindah ke Medan, tahun 1990. Saya diterima kuliah di Institut Pertanian Bogor, lulus mendapatkan gelar Sarjana Pertanian, mendalami ilmu kesuburan tanah. Sejak kuliah sampai sekarang saya tinggal di Bogor, sudah 30 tahun saya tinggal di Bogor, sudah menikah dan memiliki satu anak,” .

Poin ketiga Tridarma Perguruan Tinggi adalah mengajarkan bahwa ilmu yang sudah saya dapatkan saat kuliah di IPB harus saya amalkan dan saya implementasikan agar kehidupan para petani bisa lebih baik lagi. Salah satu motivasi saya turun ke sawah adalah ingin mempengaruhi petani agar SDM, keterampilan dan kehidupannya bisa lebih baik lagi.

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Tanaman tumbuh subur

Sejak tahun 2015 saya sudah melakukan penyuluhan cara on line tentang kesuburan tanah kepada petani padi lewat media sosial, saya salah satu admin di grup Facebook Komunitas Petani Padi Indonesia. Apa yang saya ajarkan? Bukan hanya masalah budidaya menanam padi saja tapi juga mengajarkan kepada petani agar petani bisa memiliki mentalitas dan sikap hormat kepada tanah, tanah harus disuburkan kembali, tanah harus lestari.

Cara menyuburkan tanah adalah dengan memberikan bahan organik dan mikroorganisme yang bermanfaat untuk kesuburan tanah dan berguna untuk memenuhi nutrisi untuk pertumbuhan tanaman padi, mikroba yang diberikan ke tanah juga mampu sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman.

Setelah dua tahun saya melakukan penyuluhan on line, tahun 2017 saya turun ke sawah, mengunjungi petani padi yang ada di grup fb Komunitas Petani Padi Indonesia. Saya mengunjungi petani padi, silaturahmi, melakukan pemberdayaan melalui pelatihan dan penyuluhan cara menyuburkan tanah, mengajarkan cara Pembuatan Pupuk Hayati dari bahan bonggol pisang, air cucian beras dan gula merah difermentasikan secara tehnis selama 15 hari.

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Panen berlimpah, dari 1.200 kg menjadi 2.280 kg di lahan seluas 2.400 meter persegi

Pupuk Hayati yang didalamya mengandung beberapa jenis bakteri yang berguna untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Daerah pertama yang saya kunjungi adalah Kabupaten Simalungun. Sampai saat ini saya sudah melakukan pelatihan dan penyuluhan kepada petani padi Indonesia hampir di 100 Desa yang ada di 12 Propinsi.

Dari sekian banyak kunjungan yang sudah pernah saya lakukan, saya perlu menulis hasil pemberdayaan kepada petani padi di Propinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kampung Damak, Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Awal tahun 2020 saya mempunyai program pemberdayaan di Kabupaten Simalungun, salah satu Kampung yang saya kunjungi adalah di Kampung Damak. Petani padi di sana sudah panen tanggal 11 September 2020. Adapun konsep pemberdayaan yang saya lakukan adalah, Pertama, saya melakukan pelatihan kepada petani padi bagaimana cara menyuburkan tanah dan cara pembuatan Pupuk Hayati .

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Hasil Panen Padi Meningkat

Kedua, dari yang sudah saya ajarkan, petani harus mampu membuat Pupuk. Ketiga, mendampingi petani mulai dari persemaian, pindah ke sawah, waktu dan dosis pemupukan, memonitor pemakaian pestisida dan fungisida dan mendampingan petani padi sampai panen. Keempat, mengevaluasi manfaat yang didapatkan petani mulai dari biaya bertani, biaya pupuk, hasil panen, beras yang dikonsumsi lebih sehat dan menghitung berapa keuntungan yang didapatkan oleh petani padi.

Dampak pemakain Pupuk Hayati dari bonggol pisang yang sudah dilakukan salah seorang petani padi di Kampung Damak yang bernama Subang Sidauruk mengatakan terimakasih kepada Tonny Saritua Purba sebagai salah satu Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonedia yang sudah mengunjungi Kampung Damak, melakukan pemberdayaan berupa pelatihan, penyuluhan dan pendampingan mengunjungi kepada petani padi yang ada di Kampung Damak.

Subang Sidauruk, salah satu petani padi sudah berhasil panen, dampak positif dari pemakaian Pupuk Hayati dari bonggol.pisang adalah dari lahan seluas 2.400 meter persegi bisa menghasilkan hasil panen gabah sebanyak 38 karung goni (satu karung goni 60 kg), jika dihitung semuang maka menghasilkan gabah sebanyak 2.280 kg.  Jika dikonversi ke hektare maka hasil panen per hektare adalah 9,1 ton gabah.

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Memberikan Penyuluhan Bagi Petani

Respon dari petani padi yang ada sangat positif, hasil panen sebelumnya tanpa memakai Pupuk Hayati dari bonggol pisang adalah 20 karung goni setara dengan 1.200 kg, disamping itu juga petani bisa menghemat pemakaian pupuk kimia 50%, sehingga biaya bertani juga jauh lebih murah.

Nasi yang dikonsumsi juga lebih sehat karena pemakaian pestisida sangat minim, tanah juga subur lestari, ekosistem mikroba bisa seimbang kembali sebagai penyubur tanah dan yang utama adalah keuntungan yang didapatkan petani bisa lebih besar karena biaya lebih murah dan hasil panen meninggat sebesar 90%.

Gunakan Pupuk Hayati dari Bonggol Pisang, Hasil Panen Padi di Kampung Damak Meningkat
Tonny Saritua Purba Pakpak, SP (Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia)

Semoga apa yang saya lakukan ini bisa berkembang kepada petani padi yang ada di Kabupaten Simalungun, selain di Kecamatan Raya, saya juga sudah melakukan pemberdayaan kepada petani padi di Sidamanik, Panombean, Pematangbandar, Panombean, Hinalang, Tanah Jawa, Simpang Teko dan semoga bisa saya lakukan pemberdayaan ke daerah lainnya di Kabupaten Simalungun dan di wilayah Indonesia.

Tags: #Hasil Panen Padi Maningkat
Share208Tweet26SendShare

Baca Juga

Manfaat Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda
Kolom

Manfaat Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda

Penulis: Armadanews.id
12 Desember 2021 | 16:25 WIB

ABSTRAK Adapun dilakukannya Penelitian ini adalah bertujuan untuk memberi gambaran mengenai pendidikan karakter untuk membangun generasi emas Indonesia. Metode penelitian...

Read more
Kiri- Sekolah Zending dan bekas Gereja Buluh Raya .

(Kanan) Makam Tuan Buluh Raya Tuan Huluan Saragih Garingging
Kolom

Zending RMG di Simalungun Pertama Didirikan di Buluh Raya Pada Januari Tahun 1904

Penulis: Armadanews.id
24 Oktober 2020 | 21:21 WIB

Simalungun, Armadanews.id | Sekolah pertama yang didirikan oleh Zending RGM di Simalungun ternyata di Buluh Raya wilayah Partuanon Kerajaan Raya...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Gagalkan Peredaran Narkoba di Bandar Sakti, Polres Simalungun Ringkus 3 Pelaku dan Sita 8 Gram Sabu

5 Oktober 2025 | 20:04 WIB
Simalungun

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu Bela dari Simpang Panei 

5 Oktober 2025 | 19:59 WIB
Samosir

Even Horja Bius Tampilkan Keunikan Budaya Batak, Bupati Samosir: Kita Harus Menjaga Budaya Yang Sudah Turun Temurun Dengan Baik

5 Oktober 2025 | 19:20 WIB
Simalungun

Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP/KKMP di Simalungun, Mendorong Akselerasi Aktivasi dan Pemanfaatan Sistem Digital Koperasi Berbasis SIMKOPDES

5 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Pematang Siantar

Pipa Milik Perumda Air Minum Tirta Uli Pematangsiantar di Jalan SKI Kelurahan Aek Nauli Pecah, Layanan Air Minum Alami Gangguan 

5 Oktober 2025 | 19:09 WIB
Pematang Siantar

Wakil Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Al Falah Lorong 20 

5 Oktober 2025 | 19:07 WIB
Sibolga

Dua Tersangka Miliki Barang Haram, Ditangkap Tim Sat Resnarkoba Polres Sibolga

5 Oktober 2025 | 18:25 WIB
Pematang Siantar

Pemko Pematangsiantar Berlakukan Perpanjangan Program Penghapusan Denda PBB-P2 Hingga 31 Oktober 2025

4 Oktober 2025 | 21:30 WIB
Tapanuli Tengah

Wakil Bupati Tapteng Hadiri Serah Terima Jabatan Kalapas II A Sibolga

4 Oktober 2025 | 17:28 WIB
Sibolga

Kapolres Sibolga Buka Pelatihan Dan Bintek Penjamah Makanan SPPG Di Kota Sibolga

4 Oktober 2025 | 17:26 WIB
Pematang Siantar

Wali Kota Diwakili Sekda Melantik 51 Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemko Pematangsiantar

3 Oktober 2025 | 22:57 WIB
Pematang Siantar

Sekda Junaedi Antonius Sitanggang Memimpin Rapat Teknis Rencana Perobohan Gedung IV Pasar Horas

3 Oktober 2025 | 22:54 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
PT. Putra Armada Defran
Jalan Handayani II, Bah Kapul, Sitalasari, Pematang Siantar

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Samosir
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Batu Bara
    • Sibolga
    • Tapanuli Utara
    • Asahan
    • Labuhan Batu
    • Sidempuan
    • Tapanuli Selatan
  • Dunia
  • Politik
  • Pilkada
  • Uang
  • Kolom
  • Seleb

© 2024 Armada News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba