SIANTAR, armadanews.id | Hamdani (36), seorang Teknisi Handphone Global Tenik Center ditemukan tewas dengan kondisi terbujur kaku, di rumah kos milik Reson Panjaitan yang terletak di Jalan Sudirman Gang Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.
Hamdani , warga Simpang Simujur, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara ditemukan meninggal, Kamis (7/1/2021) pagi sekira pukul 08.15 Wib oleh rekan yang juga satu kost dengannya Janres Sembiring.
.Pagi itu saksi Janres Sembiring membangunkan korban seperti biasanya dengan maksud mengajak berangkat kerja. Setelah beberapa kali dipanggil-panggil, Hamdani tidak kunjung menyahut. Merasa curiga, karena hal tersebut tidak pernah dilakukan korban, Janres melihat dari celah jendela kamar korban.
Kaget bukan kepalang, Janres melihat temannya sudah terbujur kaku di atas kasur. Melihat itu Janres memberitahu kepada pemilik kos, Reson Panjaitan kemudian Reson Panjaitan memberitahu tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Polsek Siantar Barat.
“Dia (korban) sudah lama kos dan kerja di Kota Siantar. Dia pulang ke kampungnya satu atau dua bulan sekali. Kami sering nongkrong di luar kalau pulang kerja. Dia masih lajang dan mengeluh sakit Maag. Mungkin sore ini jenazah korban akan dibawa ke kampung nya karena ada juga keluarga nya tinggal di Kota Siantar ini,”kata Roy salah satu teman korban ditemui wartawan di ruang jenazah.

Sementara Kapolsek Siantar Barat IPTU Ringgas Lubis SH yang baru dua hari d serah terima jabatan (Sertijab) turun langsung ke lokasi penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Siantar Barat IPTU Ringgas Lubis SH bersama Kanit Reskrim IPDA Ponijan Damanik SH, Kanit Intelkam AIPTU M.R Lubis SH dan personil piket serta Tim Inafis Sat Reskrim langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK melalui Kapolsek Siantar Barat IPTU Ringgas Lubis SH mengatakan dugaan tewasnya korban diduga akibat riwayat penyakit asam lambung yang dideritany. Dari pemeriksaan, tidak ada ditemukan tanda tanda mencurigakan di TKP atau tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban diduga tewas akibat sakit asam lambung. Perwakilan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi sehingga jenajah korban akan diserahkan dibawa keluarga nya pulang untuk disemayamkan dan dikuburkan,”kata IPTU Ringgas Lubis. (ds)

Discussion about this post